Harus sedih atau seneng ya? Rasanya seneng lihat temen keterima di universitas dan prodi yang dipengen. Namun ada sisi yang membuat sedikit berat (Cuma dikit). Yaaah gimana lagi, Tuhan punya rencana buat kita semua (khususnya aku dan sahabat dekatku).
Saya memang telah memikirkan saya kuliah di Jogja dulu aja :) Jika jogja belum menerima saya, saya masih punya alternative lain.
Temen saya moei, Alhamdulillah sekitar seminggu setelah pengumuman SNMPTN TULIS, Ia meninggalkan saya di Jogja dan pergi ke Bandung. Akhirnya moei, impianmu terkabul :)
Kegembiraan selalu sejalan dengan kesedihan, banyak teman yang lolos SNMPTN namun banyak pula yang belum lolos. Bagaimana rasanya ketika kita seneng tapi temen deket kita ada yang sedih karena nggak lolos? Mau seneng nggak bisa karena kepikiran. Yang saya bisa lakukan hanya berdoa dan selalu memberi dukungan buat teman-teman:).
Alhamdulillah, tak berapa lama berselang dianz lolos salahsatu perguruan tinggi negeri di Solo dan Bandung :) kemudian ia memilih untuk meninggalkan saya ke Solo.
Yaaaap, aku di tinggal sama temen-temen ke luar kota. Kita semua misah nggak ada yang satu kota. Mungkin saat kelas 12 kemarin, kita sudah diberi petunjuk sama Allah ya? Heheehee…:p Tapi tidak apa-apa, saya senang melihat kalian senang. Kita berpisah bukan untuk memisahkan tali persaudaraan. Kita berpisah buat kebaikan kita, buat kesuksesan kita, dan buat kebahagiaan kita. Ingat ya, besok kalo kita udah sukses, kita ketemu ;) saya yakin kita semua bisa sukses! Aminn
XOXO