Diterima menjadi awak tetap.
Kalimat di atas seolah memberikan sertifikat halal bagi makhluk bernama Vindi. Tanpa terasa, beberapa bulan telah saya lewati dengan (pengalaman baru). Dahulu masih dalam proses halal, sekarang sudah halal~ Status baru, tantangan baru. Hap hap semoga membawa berkah :)
Kalimat di atas seolah memberikan sertifikat halal bagi makhluk bernama Vindi. Tanpa terasa, beberapa bulan telah saya lewati dengan (pengalaman baru). Dahulu masih dalam proses halal, sekarang sudah halal~ Status baru, tantangan baru. Hap hap semoga membawa berkah :)
Oke, sedikit bercerita ya. Beberapa hari yang lalu, aku mengunjungi sebuah tempat yang berada di Kulon Progo. Kedatanganku untuk mengikuti sebuah acara yang diselenggarakan oleh Bul *istilah kecenya*. Aku nggak akan cerita gimana acaranya. Aku akan mengungkapkan kesan setelah acara tersebut.
Pada akhir acara tersebut, kakak angkatan 2 memberikan waktu untuk foto-foto. Anak mana yang nggak suka difoto di zaman bejibunnya DSLR~ *skip. Acara selesai saat matahari sedang terik. Beberapa jam kemudian, hasil foto sudah dapat dilihat di akun sosmed~
Aku masih kayak anak kecil :I
lalala koyo cah ilang tenan -___- Perasaanku ya begini, aku seneng keliatan muda. Tapi ingat aku sudah punya SIM :" haha sudahlah syukuri saja, hidup itu indaaah :")
Pada akhir acara tersebut, kakak angkatan 2 memberikan waktu untuk foto-foto. Anak mana yang nggak suka difoto di zaman bejibunnya DSLR~ *skip. Acara selesai saat matahari sedang terik. Beberapa jam kemudian, hasil foto sudah dapat dilihat di akun sosmed~
All Right, she who wear a blue jilbab is me.
Arrrrrrrgh kesan pertama saat melihat muka-berjilbab-biru-yang-duduk-di-depan-sendiri adalah anak kecil dari mana ini?? -___-
Aku masih kayak anak kecil :I
lalala koyo cah ilang tenan -___- Perasaanku ya begini, aku seneng keliatan muda. Tapi ingat aku sudah punya SIM :" haha sudahlah syukuri saja, hidup itu indaaah :")
XOXO
Teeeng...!! Bunyi lonceng sekolah terdengar, menandakan istirahat tiba. Semua siswa di kelas berhamburan keluar. Seketika keramaian berpindah dan memusat di sebuah tempat bernama kantin.
Suasana kantin berubah menjadi sesak, pemandangan tersebut rutin terjadi di sekolah. Meja dan kursi yang disediakan diserbu penikmat yang kelaparan. Meja tersebut tak pernah kosong ketika istirahat tiba. Waktu istirahat yang diberikan sekolah seakan kurang, karena antri untuk mendapatkan jajanan.
Entah ini suatu kebiasaan atau tren, anak sma itu sukanya gerombol. Gerombol atau berkelompok, maksudnya ya tiap pergi mesti barengan. Saat pergi ke kantin barengan, ke kamar mandi, kantor guru juga barengan. Intinya kemana-mana selalu bareng alias bergerombol.Kebiasaan ini memang bisa dikatakan bermanfaat. Namun kebiasaan tersebut juga memiliki dampak negatif.
Percaya nggak percaya, gara-gara sering jalan bareng ikatan "chemistry" jadi makin klop. Kita jadi saling tahu, kesukaan temen kita, kebiasaan jelek, dan lain-lain. Selain itu, kita juga menemukan temen yang deket alias saudara atau sahabat. Namun, bergerombol juga membuat kita menjadi nggak mandiri untuk ke depannya. Mungkin saat ini kamu masih ragu dengan apa yang aku tulis. Coba kamu rasakan ketika kamu udah nggak sekolah lagi. Semua harus sendiri, mandiri karena tiap orang punya kesibukan masing-masing~ Kalo mau ngadep siapa, nggak ada kata bergerombol.
Udah mandiri yuk! Apa yang dapat kita lakukan sendiri, coba lakukan sendiri. Kalau menemui kesulitan coba minta bantuan orang lain :D
Suasana kantin berubah menjadi sesak, pemandangan tersebut rutin terjadi di sekolah. Meja dan kursi yang disediakan diserbu penikmat yang kelaparan. Meja tersebut tak pernah kosong ketika istirahat tiba. Waktu istirahat yang diberikan sekolah seakan kurang, karena antri untuk mendapatkan jajanan.
Entah ini suatu kebiasaan atau tren, anak sma itu sukanya gerombol. Gerombol atau berkelompok, maksudnya ya tiap pergi mesti barengan. Saat pergi ke kantin barengan, ke kamar mandi, kantor guru juga barengan. Intinya kemana-mana selalu bareng alias bergerombol.Kebiasaan ini memang bisa dikatakan bermanfaat. Namun kebiasaan tersebut juga memiliki dampak negatif.
Percaya nggak percaya, gara-gara sering jalan bareng ikatan "chemistry" jadi makin klop. Kita jadi saling tahu, kesukaan temen kita, kebiasaan jelek, dan lain-lain. Selain itu, kita juga menemukan temen yang deket alias saudara atau sahabat. Namun, bergerombol juga membuat kita menjadi nggak mandiri untuk ke depannya. Mungkin saat ini kamu masih ragu dengan apa yang aku tulis. Coba kamu rasakan ketika kamu udah nggak sekolah lagi. Semua harus sendiri, mandiri karena tiap orang punya kesibukan masing-masing~ Kalo mau ngadep siapa, nggak ada kata bergerombol.
Udah mandiri yuk! Apa yang dapat kita lakukan sendiri, coba lakukan sendiri. Kalau menemui kesulitan coba minta bantuan orang lain :D