Satu setengah semester telah
terlewati, dunia makin monoton. Hidup
seperti kekurangan pastel atau pensil berwarna. Aku merasa ada yang
kurang, entah apa itu? Aku belum mampu menjelaskan dan menggambarkannya.
Waktuku tersita untuk memikirkan hal itu. Jadi, aku membekukannya secara paksa.
Ada kalanya membekukan sesuatu itu penting dan dibutuhkan.Penting? Penting untuk (mencoba) membuang hal-hal yang nggak pengen diperdalam. Dibutuhkan untuk melegakan perasaan daripada galau. Aku memang terkesan ingin lari dari masalah itu. Person blame approach gitulah.
Im the problem and the problem solve is me too.
But,
i never thought to solve it. Njuk aku ra
ngerti kudu piye?* Lalu aku tidak tahu harus berbuat apa?-red. First point and the lastest, I just let it go. My life go
on~.
Lalalala
dengan kekuatan matahari, bulan, dan bintang bersatu. Lenyaplah semua yang
mengganjal~ Cling..
XOXO
Diterima menjadi awak tetap.
Kalimat di atas seolah memberikan sertifikat halal bagi makhluk bernama Vindi. Tanpa terasa, beberapa bulan telah saya lewati dengan (pengalaman baru). Dahulu masih dalam proses halal, sekarang sudah halal~ Status baru, tantangan baru. Hap hap semoga membawa berkah :)
Kalimat di atas seolah memberikan sertifikat halal bagi makhluk bernama Vindi. Tanpa terasa, beberapa bulan telah saya lewati dengan (pengalaman baru). Dahulu masih dalam proses halal, sekarang sudah halal~ Status baru, tantangan baru. Hap hap semoga membawa berkah :)