Ingatkan aku, ketika lalaiSemangati aku, ketika lelahHampiri aku, ketika kamu berada di keadaan serupaMaka kita akan hidup bersamaDalam hidup yang penuh maknaSemua karena kita.Percayakah, rangkaian kata di atas adalah tulisan saya? Saya pribadi merasa heran. Bisa-bisanya saya menulis begitu. Tapi, percayalah itu hasil tulisan saya teruntuk seseorang yang telah mengisi masa abu putih dengan menyenangkan :)
Hai kalian, apa kabar?
Saya kadang menyimpan rindu untuk kalian.
Kau yang disana, jaga kesehatan ya. Sekarang susah ngajak makan bareng. Olahraga bareng, tapi setidaknya masih ada jeda.
Jeda, ketika sedang online bersama. Belakangan, kita saling berbincang, berkeluh kesah. Hingga kau, berucap "terima kasih, setelah ngobrol dgmu, moodku berubah."
Bisa ngakak bareng, walaupun virtual. Lalu, berderet percakapan terlihat. Saling berbalas pesan, hingga kau menyeletuk. Sejak kapan kau jadi puitis gini?
Mulai berpikir, sejak kapan ya?
Xoxo