Semakin canggih teknologi berdampak pula pada kehidupan manusia, termasuk di dunia perbankan. Beragam instansi perbankan mulai menerapkan digitalisasi keuangan. Pastinya kalian menjadi pengguna yang ikut merasakan kemudahan digitalisasi keuangan. Paling mudah, transfer uang ke rekening melalui mesin ATM, setor tunai lewat mesin tanpa ke teller, hingga internet banking ataupun mobile banking.
Setelah mendapat kartu, aku masih mendapat kesulitan lagi. Aku belum sempat untuk mengaktifkan kartu tersebut lantaran nggak tahu ATM mana aja yang bisa digunakan. Pihak Digibank mengklaim bisa digunakan di mesin ATM yang mencakup VISA. Pertama kali, aku coba setor lewat ATM Mandiri. Ternyata ditolak~ Posisinya sih mau setor uang sekalian mengaktifkan. Ternyata belum bisa.
Kantor cabang di Yogyakarta ada di kawasan Terban. Sejujurnya, saya belum ke sana karena merasa. Daftar aja nggak usah ke kantor cabang, kenapa setor tunai harus ke kantor ya..... Padahal produk dan keuntungan punya digibank ini oke banget. Bunga yang ditawarkan lebih besar, aplikasinya kekinian, dijamin oleh LPS, dan yang paling menarik adalah promonya. Tapi jangan lupa juga biaya dan limit yang ditawarkan digibank.
Sejauh ini masih punya Digibank baik di aplikasi hape ataupun ATM. Karena masih berpikiran akan digunakan saat liburan ke Singapura. Masih berpikiran, besok kalau memang kepepet butuh. Mungkin aku akan ke kantor cabangnya.
Adakah di antara kalian pengguna digibank di Yogyakarta....... Bisa kita berbagi cerita tentang Digibank~
Kemudahan dimulai dari pembukaan rekening. Kita bisa membuka rekening tabungan tanpa perlu ke bank. Cukup dengan smartphone dan kuota internet serta siapkan kartu identitas, semua bisa mendaftar atau membuka rekening tabungan. Salah satu perbankan yang menerapkan hal tersebut adalah Digibank by DBS.
Mungkin kalian sudah nggak asing lagi dengan digibank. Nama tersebut sering digaungkan para nasabah milenial karena praktis dan kekinian. Pasalnya, cara membuka rekeningnya nggak ribet, hemat waktu, dan tentunya mudah untuk dilakukan. Digibank sendiri adalah produk keuangan dari bank DBS yang pusatnya di Singapura.
Awal mengenal Digibank dimulai dari menghadiri acara seputar bisnis online. Acara yang digelar di sebuah kafe di Yogyakarta ini bekerja sama dengan bank asal Singapura. Pada kesempatan yang sama, ada kesempatan para peserta untuk menjadi nasabah digibank. Menurut pengalaman, cara mendaftarnya mudah. Cukup dengan KTP atau kartu identitas lain, kuota internet, dan smartphone. Prosesnya cepat untuk pendaftaran. Jangan lupa untuk unduh aplikasinya (digibank) terlebih dahulu sebelum mendaftar.
Setelah terdaftar, nasabah harus menunggu pengiriman kartu ATM. Aku sedikit kecewa dengan proses pengiriman yang lama. Aku harus menunggu sekitar sebulan ada tanpa kejelasan. Padahal, kartu temanku sudah datang dalam hitungan hari. Akhirnya, aku komplain lewat akun Twitter bank bersangkutan dan diarahkan untuk mengisi form. Nggak berselang lama, aku mendapat telepon konfirmasi untuk membatalkan pengajuan kartu ATM. Setelah mengikuti prosedur yang dijelaskan petugas. Aku kembali menunggu yang akhirnya kesel sendiri karena nggak datang juga.
Suatu ketika, aku mampir ke mal di Yogyakarta yang ada di Ambarukmo Plaza. Ternyata di mal tersebut, ada stand Digibank. Aku pun mencoba menanyakan kendala yang terjadi padaku. Pihak petugas mengklaim alamat yang tercantum tidak lengkap. Padahal ya, aku sering belanja online dikirim ke alamat yang sama. Nggak ada masalah, lho~
Petugas menyebut alamat harus lengkap mencakup alamat rumah, RT/RW, nama jalan, sampai nomor rumah. Akhirnya coba ganti alamat. Aku lupa harus nunggu berapa lama tapi intinya masih nunggu. Akhirnya dong dateng juga amplop isi kartu~
Digibank sendiri terbilang paperless alias nggak ada buku tabungan. Semua transaksi terekam dan terekap di aplikasi Digibank di hape. Mirip mobile banking yang memudahkan semua orang untuk bertransaksi. Cocok banget buat anak nggak mau ribet~
Setelah mendapat kartu, aku masih mendapat kesulitan lagi. Aku belum sempat untuk mengaktifkan kartu tersebut lantaran nggak tahu ATM mana aja yang bisa digunakan. Pihak Digibank mengklaim bisa digunakan di mesin ATM yang mencakup VISA. Pertama kali, aku coba setor lewat ATM Mandiri. Ternyata ditolak~ Posisinya sih mau setor uang sekalian mengaktifkan. Ternyata belum bisa.
Kantor cabang di Yogyakarta ada di kawasan Terban. Sejujurnya, saya belum ke sana karena merasa. Daftar aja nggak usah ke kantor cabang, kenapa setor tunai harus ke kantor ya..... Padahal produk dan keuntungan punya digibank ini oke banget. Bunga yang ditawarkan lebih besar, aplikasinya kekinian, dijamin oleh LPS, dan yang paling menarik adalah promonya. Tapi jangan lupa juga biaya dan limit yang ditawarkan digibank.
Sejauh ini masih punya Digibank baik di aplikasi hape ataupun ATM. Karena masih berpikiran akan digunakan saat liburan ke Singapura. Masih berpikiran, besok kalau memang kepepet butuh. Mungkin aku akan ke kantor cabangnya.
Adakah di antara kalian pengguna digibank di Yogyakarta....... Bisa kita berbagi cerita tentang Digibank~