Sahabat Mati (?)
8:10 PMSahabat tidak harus berwujud makhluk hidup. Sahabat bisa juga berbentuk benda mati. Jadi ceritanya, saya memiliki beberapa barang bawaan. Barang bawaan yang secara nggak langsung dibutuhkan untuk keberlangsungan kehidupan.
Sahabatnya vindi tergeletak di lantai. |
1. Buku Agenda
Buku agenda menjadi wajib bagi saya, karena benda tersebut mampu menunjang perkuliahan saya. Mencatat apa yang seharusnya dicatat, seperti tugas, pengingat, dan lain-lain. Selain itu sahabat saya ini mampu menjadi tempat luapan perasaan saya. Ketika saya merasa bosan, saya menulis, menggambar, ataupun sekadar mencorat-coret.
2. Flashdisk Toshiba 1 GB
Saya mendapatkan flashdisk ketika saya menginjak jenjang SMP. Flashdisk yang saya gunakan saat ini merupakan flashdisk yang sama dengan flashdisk pertama. Flashdisk berkapasitas penyimpanan 1 GB ini dulunya flashdisk yang diagung-agungkan-(pada zamannya). Sekarang flashdisk ini harus tenggelam oleh arus per-flashdisk-an. Flashdisk segitu susah untuk menyimpan film, apalagi flashdisk tersebut sudah dijejali dengan banyak file
3. Handphone Nokia Asha 309
Pada awal menggunakan handphone ini, saya mendapat banyak pertanyaan. Pertanyaan seputar alasan saya memilih handphone tersebut. Ya prinsip saya, handphone itu dibeli sesuai kebutuhan aja. Kebutuhan saya saat ini, handphone yang bisa buat merekam audio, alarm, aplikasi internet, telpon, sms, dan radio. Sesederhana itu saya beli handphone. Emang ada berbagai android melalang buana di toko handphone, tapi saya kekeuh membeli handphone tersebut. Handphone ini saya gunakan untuk mendengarkan radio, dikala saya bosan, nggak bisa tidur dan lain-lain. Intinya handphone saat ini sangat dibutuhkan karena informasi yang disebarkan dan didapatkan sangat cepat. :)
Itu tadi sahabat mati saya, mati dalam artian tidak hidup alias tidak bernyawa. Kalo kamu punya sahabat mati apa? :)
XOXO
0 comments