Tenang yang semu
11:14 AMDimulai dengan membuat notes di laptop, nyari referensi seabrek, untuk mengerjakan tugas akhir. |
Kamu mahasiswa? Jika jawaban kalian mahasiswa, maka kamu akan menemui situasi seperti cuplikan percakapan di atas. Hari atau minggu tenang pasti dinanti oleh hampir seluruh mahasiswa, alasan yang jelas adalah kuliahnya libur. Jadi, nggak perlu berangkat kuliah (seminggu lagi). Momen tersebut biasa dimanfaatkan anak-anak rantauan untuk pulang kampung atau berwisata (refreshing) sebelum UAS. Momen kebahagiaan tersebut merupakan angin segar bagi para mahasiswa.
Kebahagiaan selalu berdampingan dengan kesedihan. Di balik kebahagian hari tenang, terdapat sisi kelam yang masih melekat. Sisi kelam yang selalu membayangi mahasiswa (baca: tugas akhir). Iya, buat mahasiswa yang sibuk, selo (intinya yang belum sempet ngerjain)pasti akan dibayangi oleh tagihan yang dibatasi hari UAS. Sebagai alternatif, hari tenang dijadikan mahasiswa buat mengerjakan tugas. Kalo kamu tipe ini, sabar ya :)) Itu kan salah kamu juga, dulu-dulu belum menyempatkan diri untuk mengerjakan. Jadi, jangan cuma ngeluh. Langsung dikerjain yaaa :)
Saya tipe yang mana? | Jawabannya adalah tipe yang belum sempat mengerjakan. Ada alesan yang membuat saya belum mengerjakan. Eeeh alesannya banyak :( sekarang saya sudah merasakan imbasnya kok :| jadi saya mau nyicil. Repot-repot, semua kerjaan numpuk. Ya gitulah, jadi berasa didesak waktu. Tapi saya heran dan salut dengan teman-teman sebagai deadliner. Mereka pejuang Sistem Kebut Semalam (SKS)~
Saya nggak ngeluh kok, saya malah kagum sama diri saya. Bisa juga menang, setelah melawan kemalasan.Apapun kamu, yang penting mengerjakan tugas. Karena itu tanggunganmu :'))
Apapun kegiatanmu saat ini, Selamat hari tenang ya :)
-XOXO-
0 comments