Awal bulan Maret, aku berkesempatan untuk liburan singkat yang biasa disebut staycation. Kata tersebut merupakan gabungan kata dari bahasa Inggris antara 'stay' dan 'vacation'. Kecenderungan orang menganggap liburan membutuhkan waktu lama dan pergi ke luar kota. Kalau dihitung-hitung bakalan merogoh kocek dalam.
Nah, staycation ini jadi alternatif liburan. Kamu yang pengen rehat sejenak dari rutinitas, bisa banget menerapkan liburan ala staycation. Nggak punya waktu libur panjang atau cuti, manfaatin aja waktu akhir pekan atau weekend untuk staycation.
Staycation sendiri biasanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang nggak punya waktu banyak untuk liburan. Sementara mereka ingin mengatasi kejenuhan kerja atau rutinitas. Keluar sejenak dari rutinitas dengan staycation jadi pilihan pas. Staycation biasanya memanfaatkan waktu singkat untuk menginap di hotel atau hostel ataupun guest house. Dalam waktu singkat, mereka ingin merasakan suasana berbeda.
Menginap di hostel, penginapan, guest house, ataupun hotel bisa banget memanjakan. Nggak perlu jauh-jauh ke luar kota, kamu bisa memilih lokasi dalam kota.Seperti yang aku lakukan pada awal Maret 2019, aku memilih staycation di sekitaran Kota Jogja.
Sebenarnya agak impulsif. Tergiur oleh rekan kantor yang membagikan informasi kalau ada voucher menginap gratis di hotel/ hostel/ ataupun guest house. Nggak mau menolak rezeki gratisan, akhirnya mencoba cara untuk mendapatkan menginap gratis.
Temanku yang biasa ku panggil Mas Gufron, membagikan cara menginap gratis. Pertama, aku harus mengunduh aplikasi penyedia penginapan bernama OYO. Aplikasi asal India ini emang nggak asing lagi bagiku. Tahun lalu, aku pernah menginap di OYO saat berada di Jakarta. Tapi bedanya, aku memesan kamar lewat aplikasi Tiketcom. Kali ini, aku diarahkan untuk mengunduh aplikasinya sendiri.
Buka Apple Store, ketik OYO. Udah langsung muncul logo aplikasi berwarna merah. Setelah mengunduh, isi data registrasi dan jika berhasil bakalan masuk ke tampilan utama. Tanpa perlu mendaftar, orang bakalan bisa langsung masuk ke tampilan utama. Tapi buat kamu yang pengen dapet gratisan, wajib banget daftar akun.
Setelah mendaftar akun, akupun menuliskan kata Yogyakarta pada kolom pencarian. Mencoba mencari penginapan kece yang pas dengan tanggal staycation. Cari-cari akhirnya dapet guest house dengan harga nol rupiah. Nggak butuh waktu lama langsung booking!
Jadi promo kamar nol rupiah ini diperuntukkan bagi pengguna baru. Berhubung OYO lagi gencar promosi, akhirnya promo menginap gratis muncul untuk menggaet orang. Aku dapat kesempatan menginap gratis di OYO 261 atau Sasono Putro Guest House. Lokasinya berada di Jalan Pandean Sari Blok 1, Candok, Condongcatur. Buat wisatawan dari luar kota, lokasi guest house cukup strategis. Dekat dengan terminal Condongcatur, deket Indomaret, dan lain-lain.
Karena impulsif dan dadakan, aku mengajak teman untuk menginap. Gayung bersambut, temanku mau diajak menginap. Pertama kali tiba, kesan pertama adalah mudah diakses. Mencari lokasinya nggak sulit, dari pinggir jalan sudah ada papan nama gede. Masuk ke lokasi, suasana asri dan etnik mulai terasa.
Sasono Putro Guest House ini berdekatan dengan sungai (nggak tahu namanya). Pas lagi dateng, hujan emang lagi turun. Alhasil suara arus deras dari sungai kentara. Dalam hati berkata, lokasinya nggak jauh dari kota tapi kerasa seperti di pedesaan yang asri. Bener-bener nggak kelihatan kalau ini di daerah perkotaan padat kos-kosan atau rumah.
Check in sekitar pukul 14.00 WIB, berhubung masih ngantor. Temanku akhirnya check in duluan. Bangunan ada dua lantai, pada lantai pertama disediakan parkir mobil atau motor. Cocoklah buat kalian yang mungkin membawa kendaraan sendiri. Tiap kamar di bagian depan ada kursi duduk untuk menikmati pemandangan atau leyeh-leyeh. Homyyy banget suasananya.
Aku mendapatkan kamar di lantai bawah dengan twin bed. Dalam kamar, aku mendapat fasilitas AC, kamar mandi, televisi dan tayangan TV kabel, pemanas air (heater), shower air panas dan dingin, handuk, air putih, lemari, dan kaca. Hanya saja, selang air buat di closet rusak. Udah lapor petugas, bilangnya baru bisa diperbaiki besok. Ya kan besok udah check out~ Selebihnya oke dan rekomen buat nginep di guest house ini.
Sembari menginap di tengah kota, aku dan temanku memutuskan untuk jalan-jalan malam. Kami menuju beberapa lokasi, mulai dari beli makan malam sampai jajan. Hahaha perut kami bisa gitu makan plus jajan malam. Karena hujan dan akhir pekan, alhasil kawasan terminal Condongcatur (concat) macet parah. Kami hujan-hujanan sembari mencari jajanan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, kami memutuskan balik ke guest house untuk menyantap jajanan sembari ngobrol santai di kamar. Nggak kerasa, setelah salat Isya akhirnya kami tertidur dengan TV menyala. Kebiasaan kalau nginep di tempat baru, TV harus nyala (jangan dicontoh yaaa).
Tidur dengan nyenyak dan bangun dengan malas-malasan adalah aku. Setelah mengumpulkan niat bangun, tibalah waktu untuk sarapan. Selain menginap gratis, kami mendapat sarapan gratis. Kami menuju lokasi sarapan yang ada di bagian utara (aku lupa namanya apa). Bangunan ini ala-ala joglo yang khas dengan bangunan Jawa. Sudah ada mas-mas sarapan di sana, kami disambut dengan lantunan musik mirip di pesta nikahan. Alunan gamelan mengiringi sarapan kami.
Kami bisa memilih mau sarapan roti atau nasi. Minuman juga beragam mulai dari air mineral, kopi, hingga teh. Nggak ketinggalan, buah-buahan sebagai penutup makanan. Nggak ada pelayan jadi
self service gitu. Pilih sendiri, ambil sendiri.
Selesai sarapan, kami kembali ke kamar buat bersih diri alias mandi. Kami harus melanjutkan agenda staycation, yaitu ke toko buku dan bioskop. Tiba waktu check out sekitar jam 12.00 WIB, kami pun berkemas.
Pengalaman menginap di Sasono Putro Guest House ini cukup menyenangkan meskipun minus kamar mandi yang selangnya rusak. Semoga aja segera diperbaiki dan cuma kebetulan pas kami nginep rusak. Kebersihan oke, makanan nggak buruk, lokasi strategis. Yay or nay, aku jawab yay.
Kamu bisa memesan atau booking Sasono Putro Guest House di aplikasi pemesanan tiket. Berhubung aku pakai OYO, kamu bisa mengikuti pengalamanku dengan downloa aplikasi OYO di handphone. Jangan lupa pakai kode dariku buat mendapat penawaran menarik ya.VINDXBBJK6
Oiya, ini tulisan bener-bener atas pengalamanku. Bukan endorse atau promosi berbayar ya. Sharing is caring, right! Selamat mencoba dan nikmati staycation di Yogyakarta.
XOXO
Nah, staycation ini jadi alternatif liburan. Kamu yang pengen rehat sejenak dari rutinitas, bisa banget menerapkan liburan ala staycation. Nggak punya waktu libur panjang atau cuti, manfaatin aja waktu akhir pekan atau weekend untuk staycation.
Staycation sendiri biasanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang nggak punya waktu banyak untuk liburan. Sementara mereka ingin mengatasi kejenuhan kerja atau rutinitas. Keluar sejenak dari rutinitas dengan staycation jadi pilihan pas. Staycation biasanya memanfaatkan waktu singkat untuk menginap di hotel atau hostel ataupun guest house. Dalam waktu singkat, mereka ingin merasakan suasana berbeda.
Menginap di hostel, penginapan, guest house, ataupun hotel bisa banget memanjakan. Nggak perlu jauh-jauh ke luar kota, kamu bisa memilih lokasi dalam kota.Seperti yang aku lakukan pada awal Maret 2019, aku memilih staycation di sekitaran Kota Jogja.
Sebenarnya agak impulsif. Tergiur oleh rekan kantor yang membagikan informasi kalau ada voucher menginap gratis di hotel/ hostel/ ataupun guest house. Nggak mau menolak rezeki gratisan, akhirnya mencoba cara untuk mendapatkan menginap gratis.
Temanku yang biasa ku panggil Mas Gufron, membagikan cara menginap gratis. Pertama, aku harus mengunduh aplikasi penyedia penginapan bernama OYO. Aplikasi asal India ini emang nggak asing lagi bagiku. Tahun lalu, aku pernah menginap di OYO saat berada di Jakarta. Tapi bedanya, aku memesan kamar lewat aplikasi Tiketcom. Kali ini, aku diarahkan untuk mengunduh aplikasinya sendiri.
Buka Apple Store, ketik OYO. Udah langsung muncul logo aplikasi berwarna merah. Setelah mengunduh, isi data registrasi dan jika berhasil bakalan masuk ke tampilan utama. Tanpa perlu mendaftar, orang bakalan bisa langsung masuk ke tampilan utama. Tapi buat kamu yang pengen dapet gratisan, wajib banget daftar akun.
Setelah mendaftar akun, akupun menuliskan kata Yogyakarta pada kolom pencarian. Mencoba mencari penginapan kece yang pas dengan tanggal staycation. Cari-cari akhirnya dapet guest house dengan harga nol rupiah. Nggak butuh waktu lama langsung booking!
Jadi promo kamar nol rupiah ini diperuntukkan bagi pengguna baru. Berhubung OYO lagi gencar promosi, akhirnya promo menginap gratis muncul untuk menggaet orang. Aku dapat kesempatan menginap gratis di OYO 261 atau Sasono Putro Guest House. Lokasinya berada di Jalan Pandean Sari Blok 1, Candok, Condongcatur. Buat wisatawan dari luar kota, lokasi guest house cukup strategis. Dekat dengan terminal Condongcatur, deket Indomaret, dan lain-lain.
Karena impulsif dan dadakan, aku mengajak teman untuk menginap. Gayung bersambut, temanku mau diajak menginap. Pertama kali tiba, kesan pertama adalah mudah diakses. Mencari lokasinya nggak sulit, dari pinggir jalan sudah ada papan nama gede. Masuk ke lokasi, suasana asri dan etnik mulai terasa.
Check in sekitar pukul 14.00 WIB, berhubung masih ngantor. Temanku akhirnya check in duluan. Bangunan ada dua lantai, pada lantai pertama disediakan parkir mobil atau motor. Cocoklah buat kalian yang mungkin membawa kendaraan sendiri. Tiap kamar di bagian depan ada kursi duduk untuk menikmati pemandangan atau leyeh-leyeh. Homyyy banget suasananya.
Aku mendapatkan kamar di lantai bawah dengan twin bed. Dalam kamar, aku mendapat fasilitas AC, kamar mandi, televisi dan tayangan TV kabel, pemanas air (heater), shower air panas dan dingin, handuk, air putih, lemari, dan kaca. Hanya saja, selang air buat di closet rusak. Udah lapor petugas, bilangnya baru bisa diperbaiki besok. Ya kan besok udah check out~ Selebihnya oke dan rekomen buat nginep di guest house ini.
Sembari menginap di tengah kota, aku dan temanku memutuskan untuk jalan-jalan malam. Kami menuju beberapa lokasi, mulai dari beli makan malam sampai jajan. Hahaha perut kami bisa gitu makan plus jajan malam. Karena hujan dan akhir pekan, alhasil kawasan terminal Condongcatur (concat) macet parah. Kami hujan-hujanan sembari mencari jajanan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, kami memutuskan balik ke guest house untuk menyantap jajanan sembari ngobrol santai di kamar. Nggak kerasa, setelah salat Isya akhirnya kami tertidur dengan TV menyala. Kebiasaan kalau nginep di tempat baru, TV harus nyala (jangan dicontoh yaaa).
Tidur dengan nyenyak dan bangun dengan malas-malasan adalah aku. Setelah mengumpulkan niat bangun, tibalah waktu untuk sarapan. Selain menginap gratis, kami mendapat sarapan gratis. Kami menuju lokasi sarapan yang ada di bagian utara (aku lupa namanya apa). Bangunan ini ala-ala joglo yang khas dengan bangunan Jawa. Sudah ada mas-mas sarapan di sana, kami disambut dengan lantunan musik mirip di pesta nikahan. Alunan gamelan mengiringi sarapan kami.
Kami bisa memilih mau sarapan roti atau nasi. Minuman juga beragam mulai dari air mineral, kopi, hingga teh. Nggak ketinggalan, buah-buahan sebagai penutup makanan. Nggak ada pelayan jadi
self service gitu. Pilih sendiri, ambil sendiri.
Pengalaman menginap di Sasono Putro Guest House ini cukup menyenangkan meskipun minus kamar mandi yang selangnya rusak. Semoga aja segera diperbaiki dan cuma kebetulan pas kami nginep rusak. Kebersihan oke, makanan nggak buruk, lokasi strategis. Yay or nay, aku jawab yay.
Kamu bisa memesan atau booking Sasono Putro Guest House di aplikasi pemesanan tiket. Berhubung aku pakai OYO, kamu bisa mengikuti pengalamanku dengan downloa aplikasi OYO di handphone. Jangan lupa pakai kode dariku buat mendapat penawaran menarik ya.VINDXBBJK6
Oiya, ini tulisan bener-bener atas pengalamanku. Bukan endorse atau promosi berbayar ya. Sharing is caring, right! Selamat mencoba dan nikmati staycation di Yogyakarta.
XOXO