Akhir tahun 2019 jadi terasa penuh kejutan. Entah mengapa Tuhan memberikan sebagian jawaban dari usaha dan doa di akhir tahun. Padahal kalau dipikir-pikir, jauh sebelum tutup tahun, kerjaannya galau, nangis, kepikiran, overthinking, dan segala pikiran negatif muncul. Rasanya seperti tertampar oleh Tuhan.
Tahun 2019, perjalanan cukup penuh lika-liku. Namun demikian, setelah membaca ulang perjalanan nggak jelek-jelek amat. Mari berbicara soal pencapaian sederhana yang ternyata bisa diraih di tahun 2019. Nggak akan aku sebutkan satu per satu karena pencapaian ini sifatnya pribadi.
Tahun ini banyak rencana yang sudah tercentang. Sisanya masih masuk antrian buat diwujudkan tahun depan. Gara-gara Tuhan memberikan kejutan akhir tahun, rasanya ada semangat dan optimisme dalam menyambut 2020. Makasih ya, Tuhan!
Beberapa hal yang aku pelajari di tahun 2020.
Dalam sebuah percakapan di grup, aku dan teman-teman merefleksikan perjalanan 2019.
Nimbrunglah aku membalas, "sama banget😠aku sebelumnya clueless dan tidak semangat 2020. Tapi kemarin baca2 jurnal harian rasanya nyesss.. ada semangat."
Lalu Bella memberikan kalimat ajaib yang udah seharusnya kami percaya.
2019 jadi tahun baru bagi mereka, aku tahu betul strugglingnya mereka untuk sampai di posisi sekarang. Mereka emang nggak selalu ada, tapi selalu ngasih hal terbaik saat bersama. Terima kasih Bebebku semua. Luv!
Hal-hal yang patut disyukuri selanjutnya adalah aku dikelilingi oleh banyak orang baik dan supportif. Seenggaknya kalau aku lagi down, mereka ada buat mengingatkan.
Bisa jalan-jalan ke beberapa kota dan negara sepanjang 2019 jadi bonus ya. Setelah dipikir-pikir lumayan ya, dari jelajah dua negara hingga menyusuri kota-kota yang belum ku kunjungi sebelumnya. Well, banyak juga momen pertama di 2019. Pertama kali melawan rasa takut ke dokter. Melakukan hal-hal medis sendiri untuk pertama kali dalam hidup.
Januari 2019 ke Januari 2020, perjalanan yang sudah kutulis di journal book sebagai pengingat! Terima kasih untuk semua orang yang bersinggungan denganku. Aku sayang kalian!
Semoga tahun 2020 dipenuhi dengan kejutan baru yang membahagiakan ya! Aamiin!
Photo by Brooke Lark on Unsplash
|
Tahun ini banyak rencana yang sudah tercentang. Sisanya masih masuk antrian buat diwujudkan tahun depan. Gara-gara Tuhan memberikan kejutan akhir tahun, rasanya ada semangat dan optimisme dalam menyambut 2020. Makasih ya, Tuhan!
Beberapa hal yang aku pelajari di tahun 2020.
"Fokus sama diri sendiri adalah kunci. Nggak boleh terlalu bandingin hidup sendiri sama orang lain."
Dalam sebuah percakapan di grup, aku dan teman-teman merefleksikan perjalanan 2019.
"Iyaaa beb.... ga tau kenapa aku kok seneng bangt ya rasanya. Denger pencapaian temenku. Kemrn temen s2 sekarang kamu. Really rasanya jadi semangat aja buat ngejalanin hidup," kata temanku Erma.
Nimbrunglah aku membalas, "sama banget😠aku sebelumnya clueless dan tidak semangat 2020. Tapi kemarin baca2 jurnal harian rasanya nyesss.. ada semangat."
Lalu Bella memberikan kalimat ajaib yang udah seharusnya kami percaya.
"Tetep semangat ya bebeb semua. Emang paling bener fokus sama diri sendiri, jangan bandingin diri sama orang lain. You all did a good job, we did a good job. Jgn lupa apresiasi diri sendiri. Makasih udah jadi supporting system yg baik💙💙💙," kata Bella.
2019 jadi tahun baru bagi mereka, aku tahu betul strugglingnya mereka untuk sampai di posisi sekarang. Mereka emang nggak selalu ada, tapi selalu ngasih hal terbaik saat bersama. Terima kasih Bebebku semua. Luv!
Hal-hal yang patut disyukuri selanjutnya adalah aku dikelilingi oleh banyak orang baik dan supportif. Seenggaknya kalau aku lagi down, mereka ada buat mengingatkan.
foto: mirroring with vindiasari |
foto: mirrroring dari kamera hapeku |
Januari 2019 ke Januari 2020, perjalanan yang sudah kutulis di journal book sebagai pengingat! Terima kasih untuk semua orang yang bersinggungan denganku. Aku sayang kalian!
Semoga tahun 2020 dipenuhi dengan kejutan baru yang membahagiakan ya! Aamiin!