foto: Unsplash |
Selamat bulan Agustus semua!
Bagi para cewek, tentunya kosmetik dan skincare jadi barang yang cukup familiar untuk dimiliki. Tapi kalau bicara dua hal tersebut, rasanya nggak cuma diperuntukkan khusus cewek ya. Nyatanya ada banyak cowok yang emang doyan menjaga diri khususnya kesehatan kulit dan tubuhnya. Well, skincare dan kosmetik adalah barang universal ya.
Ngobrolin soal skincare dan kosmetik, coba hitung-hitung ada berapa produk yang kamu gunakan? Pastinya nggak cuma satu dua barang. Lalu setelah habis digunakan, si kemasan produk skincare dan kosmetik ini dibuang ke mana?
Sejujurnya, beberapa tahun ke belakang memang banyak menjajal produk skincare dan kosmetik. Lalu yang aku lakukan setelah memakai produknya adalah menyimpan kemasannya. Kadang heran dulu kenapa suka nyimpenin kemasannya ya?
Ternyata alasan awal-awal tidak membuang asal karena kemasan yang dibuang utuh bisa disalahgunakan oleh oknum. Sekarang banyak banget skincare dan kosmetik abal-abal kan ya. Kebayang dong, kalau mereka punya bekas produk dan diisi dengan produk palsu. Siapa lagi kalau bukan konsumen atau kita-kita yang dirugikan?
Twitter Do Your Magic.
Nah berawal dari itu, akhirnya setiap kemasan yang selesai digunakan pasti akan masuk kantong sampah. Sampah-sampah skincare tersebut dikumpulkan sampai dapat tiga kardus sepatu. Kebayang kan~ betapa banyaknya~
—
waste4change (@waste4change) June
3, 2020
Sampah tersebut sebenarnya akan didonasikan pada bank sampah. Kendati demikian ada sebuah thread muncul di timeline Twitter. Isinya cukup informatif dan bikin ingin mencobanya. Selengkapnya kamu bisa cek di sini.
Persiapan sebelum setor sampah kemasan skincare.
Bermula dari Thread @waste4change, akhirnya masuk bookmark dan likes. Biasa kan ya, netizen. Likesnya banyak, actionnya kadang zero. Lol. Aku pun mengalaminya~ Tapi akhirnya tergerak setelah merombak isi kamar.
Jadi bulan Juli kemarin, sudah berkeinginan mengecat ulang kamar. Sudah browsing lewat Pinterest dan Instagram, cari inspirasi. Syukurlah, tercapai juga~ Nah bagian dari mengecat ulang ini pastinya ada proses memindahkan isi kamar dan furniturnya. Dari situ, aku menyadari bahwa barangku banyak sekali~
Beberapa barang di antaranya adalah kertas skripsi lumayan menggunung, sampah plastik kresek, bubble wrap sisa belanja online, kemasan-kemasan skincare yang teronggok begitu saja di salah satu lemari. Weeeeey, ini kamar apa gudang si? Wkwkwk
Nah bermula dari situ, aku pun ngide buat decluttering isi kamar, lemari, dan lain-lain. Makin termotivasi saat mengetahui daftar sampah yang bisa ditampung pihak Waste4Change seperti di link ini.
Cara mengirim sampah kemasan skincare.
Pihak Waste4Change meminta pengirim sampah untuk mencuci kemasan terlebih dahulu. Yaudah, ku cuci pakai sabun. Lalu jemur-jemur sampai kering, lap-lap dikit yang masih basah, dan kemas.
Setelah bersih, aku mulai membuka website Waste4Change dan mengisi nomor telepon. Ternyata caranya gampang banget!
Setelah isi nomor, isi biodata dikit, masukkan alamat, lalu pilih setor kemasan. Ikuti prosedur dan nanti kamu bakal dapat kode unik yang harus ditulis di paketmu.
Setelah sampahmu bersih dan dikemas dengan baik, kamu siap mengirimnya ke lokasi. Sejauh ini Waste4Change baru menerima alamat di Bekasi, walaupun ku dengar ada kantor di Semarang. Kamu bisa mengirim pakai jasa ojek online kalau masih satu region. Nah berhubung ku jauh dari Bekasi, akhirnya cari jasa pengiriman.
Saat akan mengirim, aku tersadar ini hari weekend alias nggak semua jasa buka. Akhirnya nyari-nyari yang bisa di-pickup dari rumah, biar nggak usah jauh-jauh dan kecele~ Jatuhlah pilihanku pada Anter Aja.
Seneng banget, pakainya gampang banget. Download aplikasi di PlayStore atau AppStore lalu login. Selanjutnya tinggal isi data lokasi tujuan dan titik pengambilan paket. Isi data hari itu, langsung hari itu juga diambil. Wow pelayanannya cepet banget!!!
Urusan harga ongkir, tenang guys! Kemarin ku nyoba cukup terjangkau dibandingkan ongkir jasa lain. Bukan cuma itu, masih ada potongan-potongan yang membuat cukup hemat! Gimana nggak seneng ya~
Sayangnya pembayaran Anter Aja ini cuma beberapa platform yang dibuka antara lain Gopay, OVO, Dana, sama apa ku lupa. Pilihan Transfer Bank atau Virtual Account belum tersedia.
Aku kirim hari Sabtu, Senin siang udah ada notif sampai lokasi. Nah loh, cepet banget kan. Nggak kayak beli paket biasa yang sampai tiga harian. Nanti pas paketmu sampai, ada notifikasi di email.
Setelah kepo-kepo website Waste4Change, ternyata ada model kumpulin poin gitu. Jadi setoranmu bakalan dihitung jadi poin yang nantinya bisa ditukar dengan pulsa, gopay, PLN, dan lain-lain.
Gimana guys, gampang kan? Selamat mencoba ya! Buat info lebih lanjut silakan cek di websitenya.