A Letters to Someone
9:50 AMDay 23.
Buat beberapa orang, menulis surat masih terasa relevan sampai sekarang. Hanya medianya saja yang membuat surat terlihat berbeda. Aku termasuk orang yang selalu mengapresiasi ucapan dalam bentuk tulisan, entah itu dalam sebuah bingkisan atau apa pun.
Nggak jarang kartu ucapan dari ulang tahun beberapa waktu lalu, masih tersimpan di sebuah kotak bersama kertas-kertas penuh memori. Dulu spark joy banget dengan barang-barang itu.
Ternyata masih ada orang yang setipe denganku. Gemar menyimpan kartu ucapan pemberian seseorang. Sampai sekarang masih suka menyimpan ungkapan perasaan yang ditujukan untuk seseorang. Kadang lebih ke pengingat diri sendiri.
Baca juga: Letters Project
Surat-surat spesial ini akan sampai pada seseorang yang tepat. Beberapa contohnya pernah ku buatkan khusus. Kamu bisa membacanya lewat label Letters Project. Isinya kebanyakan pesan yang tak bisa kusampaikan secara langsung. Pada akhirnya menjadi tulisan.
Tidak berharap banyak dari surat yang kutulis. Kalau orangnya baca ya bersyukur, akhirnya baca. Kalau sebaliknya, yasudah. Tidak apa-apa.
Terkadang suka penasaran, adakah orang yang menganggapku spesial hingga seseorang itu mengirimkanku sepucuk surat? Seperti aku mengirimkannya surat.
Mungkin postingan kali ini jadi surat terbuka untuk siapa pun yang ingin mengirimkanku surat. Semacam teman pena yang belakangan sempat viral berkirim pesan lewat email dengan seorang yang tak dikenal. Hmmm....
Jangan cuma surat, kasihlah aku bunga, atau terserah kalian. Surat tanah boleh~ Asal jangan surat utang, hmmm....
Cheers,
0 comments