My first love
8:30 AMDay 19.
Buat kalian yang berharap menemukan jawaban siapa sosok yang menjadi cinta pertamaku. Udah jangan harap banyak dari postingan ini. Cinta pertama, memang sesuatu yang menarik untuk dirasakan dan dikenang kelak. Tak jarang perasaan itu membawa seseorang pada kebahagiaan, namun ada pula yang harus merasakan kesedihan terlebih dahulu.
Daripada ngomong ngaco, dalam postingan kali ini rasanya cinta pertama harusnya diberikan kepada sosok yang benar-benar sangat berkontribusi dalam keberlangsungan hidup. Siapa (apa) lagi kalau bukan diri sendiri. HAHAHAHA.
Orang sekarang mengenal istilah Self Love yang artinya mencintai diri sendiri. Banyak banget kampanye sosial soal kesehatan mental yang menyerukan untuk mencintai diri sendiri. Kebanyakan sekarang pasti akan lantang membicarakan hal tersebut. Cukup bagus sih, tapiiii.....
Baca juga: Jika Saja Kamu Mau: Self Love
Bayangkan jika dulu aku dan kamu mementingkan diri sendiri dibandingkan orang lain? Pasti dibilangnya egois. Yaaaa bener banget, sejak kecil kita dikenalkan dengan konsep mementingkan orang lain terlebih dahulu daripada diri sendiri. Padahal mementingkan diri sendiri tidak sama dengan egois lho.
Egois itu sikap dan perasaan yang sebenarnya sangat berbeda dengan self love. Kalau kamu mencintai diri sendiri, kamu nggak bakal egois. Kamu tahu porsi yang tepat soal memilih keputusan antara diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Belajar Menyelaraskan Diri Part 1
Jadi postingan pada challenge kali ini terkait my first love, rasanya akan sangat pas ditujukan pada diriku. Jangan lupa untuk ngobrol sama diri sendiri yang biasa dikenal self talk. Ternyata kebiasaan ngomong sendiri menurut psikologi sangatlah bagus. Mirip dengan journaling yang meluapkan perasaan, self talk ini bisa jadi sarana memberi afirmasi positif pada diri sendiri.
Biasanya aku bilang sambil menepuk pundak dengan menyilangkan tangan. Posisinya mirip butterfly hug *bisa gugling ya kalau nggak tahu*. Lalu tak lupa bilang, "makasih ya udah kerja keras, Vin."
Cheers,
0 comments