Sejak akhir tahun 2020, udah mulai mikir keras memindahkan aset likuid ke tempat yang minim potongan. Maklum, pendapatan berhenti. Satu-satunya mencukupi hidup ya lewat aset likuid alias dana darurat. 

Pada akhirnya ngide buat aktifin Digibank lagi karena dulu pernah daftar dan coba, tapi akhirnya jarang dipakai sampai status nomor rekeningnya dormant. Cara pertama tentunya, download aplikasi DBS Indonesia di Apps Store atau PlayStore. Selanjutnya, coba login dengan email dan password yang pernah terdaftar. Selanjutnya, mencoba mengakses banyak fitur di aplikasi. Sayangnya, status dormant bikin nggak bisa apa-apa. 

Aktivasi Nomor Rekening Dormant.

Setelah mengunduh aplikasi Digibank, aku mencoba men-transfer uang ke nomor rekening DBS. Kalau kamu sudah pernah terdaftar, pastinya bakal punya dua nomor rekening (nomor rekening utama yang dikenal dengan Digibank Saving Lcy dan nomor rekening tabungan Maxi).  Nah, aku menginput kedua nomor rekening tersebut, sayangnya nomor rekening utamaku tidak terdaftar karena statusnya dormant). Sementara nomor rekening tabungan Maxi masih terdaftar dan bisa buat menerima uang. 

Tentunya kalau ada masalah soal Digibank, agak bingung harus gimana. Pastinya berujung cari info ke media sosial si bank kuning tersebut. Aku coba DM Instagram, Twitter, dan berkomunikasi dengan chat bot hingga agen. Oleh tim Digibank diarahkan ke kantor cabang untuk mengaktifkan rekening yang udah nggak dipakai lama. 

Mainlah ke kantor cabang di Jogja yang lokasinya di Sagan (dekat Galeria). Nasib apes, pas aku dateng, satpam bilang Kantor Cabangnya udah tutup dan pindah Solo. Makin bingung, apalagi sudah tidak ada ATM-nya di lokasi. Coba cari jawaban lewat agen dan kesalnya tetap diarahkan untuk ke Kantor Cabang di Jogja. Padahal baru saja ke lokasi udah pindah :) Agen agaknya kurang update info soal kepindahan kantor. Sempat mau menyerah, tapi akhirnya aku dihubungi oleh pihak agen terkait aktivasi DBS. 

Pihak agen akan membantu pengaktifan kembali melalui telepon. Akhirnya bisa lewat virtual yaaaa~ Aku lupa nunggu berapa lama soal pengaktifan, akan tetapi prosesnya cukup cepat. Esoknya ku sudah bisa mengaktifkan nomor utama. 

Kenapa balik ke Digibank?

Seperti paragraf pertama, mau cari tempat menyimpan uang yang mudah diakses tapi minim potongan. Sejauh ini Digibank masih nggak ada potongan bulanan, biaya transfer ke rekening antarbank juga gratis. Tentu penawaran yang menarik karena Jenius mulai menerapkan Feesible atau potongan bulanan yang lumayan yaaaaaaa~

Selama memakai Digibank beberapa bulan, aku mencoba beberapa fiturnya. Sejauh ini cukup menyenangkan. Adapun beberapa kelebihan yang bikin aku tertarik dengan DBS di antaranya:

Biaya admin tidak dikenakan.

Tentu penawaran menarik yang sering bikin Digibank dan Jenius adalah promosi tidak ada biaya admin atau potongan. Memang kena bunga pajak, tapi nggak ada potongan perbulan seperti bank konvensional lainnya. 

Biaya transfer antarbank gratis.

Selain nggak ada biaya admin, gratis transfer antarbank juga sangat menggiurkan. Sobat belum kaya kayak Jeff Bezos ini sangat mikir kalau kena biaya Rp 6.500 buat transfer ke bank lain. Buat kamu yang mau gratis biaya transfer antarbank, ada syaratnya. Digibank nawarin minimal saldo di tabungan yang tersimpan selama sebulan adalah Rp 1 juta. 

E-statement dikirim ke email. 

Setiap bulan, e-statement akan dikirim ke email. Sedikit berbeda dengan konsep Jenius yang customer harus mengunduh sendiri rekening korannya. Pengiriman ke email ini cukup membantu buat orang-orang yang sering lupa download rekening koran. Aku contohnya~

Deposito mulai Rp 1 juta. 

Iseng banget nyobain deposito. Ternyata modal Rp 1 juta udah bisa daftar deposito. Jangka waktunya juga beragam, bisa dari satu bulan sampai menahun. 

Tabungan Maxi bunga bersaing. 

Seperti namanya, tabungan Maxi ini menawarkan bunga yang lebih besar dibanding tabungan biasa. Cuma, jangan ngandelin bunga dari bank. Masuknya nggak seberapa apalagi suku bunga acuan masih terus turun~

Aplikasi nggak berat dan mudah diakses.

Aplikasinya gampang buat dibuka dan diakses. Tentunya memudahkan banget kalau lagi butuh proses transaksi cepat. Yang lucu adalah fitur intip saldo~ Nggak perlu login, kamu bisa mengintip jumlah saldomu lho. Simple~

Bisa buat investasi.

Dalam aplikasinya, Digibank menawarkan kemudahan investasi. Mereka menyediakan fitur untuk jual beli reksadana atau obligasi (instrumen investasi). Fitur ini belum pernah kucoba karena udah nyoba daftar, tapi masih saja nomor SID sedang diproses. Hiks...

Sekian update soal Digibank yaah~ Penggunaan digibank ini nggak begitu krusial bagiku, cuma buat tabungan yang nggak dipakai transaksi macem-macem. Jadi kalau soal transfer Gopay, OVO, dan lain-lain, aku kurang paham juga.

Cheers