Langkah Kecil Pengantin Baru Mengatur Keuangan Keluarga
1:17 PMSebagai pasangan baru, kami memiliki cara mengatur keuangan setelah menikah.
Mengatur keuangan setelah menikah adalah seni dalam berumah tangga. Bagi saya dan suami, cara mengatur keuangan setelah menikah bukanlah hal tabu untuk dibahas. Sebelum mengikat janji suci, kami memiliki planning setelah menikah. Rencana setelah menikah versi kami ada banyak, khususnya dalam segi keuangan.
Rencana setelah menikah
Kami menyadari bahwa keuangan bisa menjadi masalah serius
dalam sebuah keluarga. Apalagi faktor ekonomi dapat memicu keretakan rumah
tangga jika tidak terbuka. Oleh sebab itu, saya dan partner (sebutan suami yang
lebih setara) telah terbuka soal keuangan. Kami menyepakati beberapa hal
terkait keuangan setelah menikah.
Langkah kecil sebagai cara mengatur keuangan keluarga
Rutin mengadakan evaluasi keuangan dan hidup
Ilustrasi evaluasi rutin/Freepik |
Bagi keluarga kecil, membahas keuangan bukan hal tabu. Oleh sebab itu, kami sering mengagendakan untuk pergi ke suatu tempat sambil membawa laptop berisi worksheet keuangan. Mungkin bagi sebagian besar orang terdengar ribet, tapi itulah langkah kecil dari keluarga kami. Kami hampir sebulan sekali atau tiga bulan sekali membuat evaluasi bersama.
Evaluasi, apa saja yang dibahas?
Soal pekerjaan dan pemasukan jadi poin utama setiap
pertemuan. Kami sempat menjalani long distance marriage (LDM) yang mengharuskan
kami bekerja beda kota. Jadi pekerjaan rumah tersendiri karena memiliki dua
dapur. Kira-kira bagaimana win-win solution-nya?
Kami menikah sejak Februari 2022, selama beberapa bulan ini kami berupaya menemukan cara terbaik mengatur keuangan. Kira-kira selama beberapa bulan bersama, apakah pemasukan kami cukup? Apakah masih memiliki porsi untuk menabung dan berinvestasi? Jawabannya ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Kami masih kesulitan untuk menahan hasrat untuk nggak jajan atau mengeluarkan uang untuk hal-hal tertentu. Oleh sebab itu, kami mulai membahas dan mencari solusi dalam mengatur keuangan rumah tangga.
Tips mengatur keuangan keluarga
1. Mencoba menabung saat awal bulan
Tangkapan layar dari Jenius.com |
Jika sebelumnya kami menabung hanya dengan uang sisa
bulanan, kini kami menyepakati untuk menabung saat awal bulan. Setelah
mendapatkan gaji atau pemasukan dari kerja sampingan, kami langsung memasukan
ke dalam tabungan.
Tabungan Dream Saver ini memiliki bunga 2,5% p.a atau setara deposito. Canggihnya lagi, kami bisa menariknya kapan pun tanpa adanya penalti. Saldo awal yang kami setorkan pun terbilang bebas. Hanya melalui aplikasi Jenius, kami bisa memiliki tabungan untuk kestabilan finansial.
2. Mencari tambahan pemasukan lewat pekerjaan remote
Kami sadar betul bekerja di instansi pemerintah bukan
sekadar stabil atau pasti punya gaji bulanan. Kami punya mimpi-mimpi yang perlu
dicapai. Jika mengandalkan gaji, rasanya tidak cukup. Oleh sebab itu, kami
mencari pekerjaan sampingan dengan kemampuan masing-masing. Mengikuti lomba blog dari Jenius BTPN juga jalan ninja untuk menambah pemasukan dari lomba. Hehe
3. Bikin anggaran untuk biaya pulang
Ada orang menyebut menjalani rindu itu mahal bagi pasangan
long distance relationship. Ternyata benar~ Sebelum menikah, kami menyepakati
jika sudah sah, nanti tiap minggu ketemuan. Ternyata kebiasaan tersebut membuat
kondisi keuangan keluarga goyah. Pada akhirnya kami membuat kesepakatan baru
soal anggaran 'pulang' atau bertemu.
Arus pengeluaran dan pemasukan kami semakin jelas dengan adanya fitur Moneytory di Jenius. Fitur tersebut berisi catatan transaksi yang terkategori otomatis. Sangat memudahkan kami untuk melacak ke mana saja uang dipakai.
4. Investasi untuk mencapai tujuan keuangan bersama
Tangkapan layar dari Jenius.com |
Tidak dipungkiri sebagai manusia pasti banyak mau, saya dan partner pun memiliki hal serupa. Kami memiliki tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Jika kami sebelumnya rajin membeli emiten bluechip dan instrumen investasi lainnya seperti reksadana, sekarang semakin terbantu dengan adanya pilihan Investment di Jenius.
5. Masak sendiri
Nasi goreng hasil masak sendiri |
Ada tips selanjutnya yang bisa memangkas cukup banyak pengeluaran, yakni kurangin jajan dan perbanyak masak sendiri. Kami sepakat untuk mengurangi jajan dan memilih untuk berkreasi di dapur. Kami pun belajar untuk membuat food preparation, mencatat list menu makanan seminggu, dan belajar masak. Pada akhirnya, kami menikmati proses belanja bareng, masak bareng, dan pembagian tugas domestik lainnya.
6. Sedekah
Kami menyadari bahwa ada sebagian harta yang dimiliki
merupakan bagian dari orang lain. Oleh sebab itu, kami juga nggak pernah absen
untuk bersedekah. Bentuknya beragam, kami justru saling mengingatkan bahwa
membantu orang lain adalah bagian dari kebajikan.
Terima kasih Jenius BTPN sudah menjadi bagian dari langkah kecil membangun keuangan keluarga yang lebih baik. Kamu ada sejak kami masih masih temenan sampai udah sah~ Luv!
0 comments